Selama hidupnya, Mehendi Hassan terpaksa hanya bisa berdiam diri di rumah, karena penampilannya membuat penduduk setempat takut.
Dilansir Metro, Jumat (3/2/2017), ibunya, Jahanara Begum mengatakan jika anak-anak sangat membenci putranya itu. Orang-orang bahkan menyebutnya kotor karena kulitnya bersisik.
"Dia hanya di rumah selama delapan tahun, karena setiap kali dia pergi ke luar, penduduk desa takut dan mengatakan hal-hal buruk padanya. Itu sangat mengganggu sehingga saya menyuruhnya untuk tetap di rumah," jelas Jahanara.
Mehendi Hassan/dok: metro.co.uk
Tubuh bocah berusia delapan tahun itu memang ditutupi lapisan kulit tebal bersisik, sehingga ketika disentuh akan menyebabkan rasa yang teramat sakit.
"Dia selalu menangis kesakitan. Kondisi tersebut menghancurkan saya ketika melihat dia menderita," tambah ibunya.
Mehendi Hassan bersama orang tuanya/dok: metro.co.uk
Kondisi langka tersebut bermula ketika 12 hari setelah ia lahir dan orang tuanya menemukan ruam ringan di tubuhnya. Tak disangka, ruam tersebut menyebar dan kondisinya malah membingungkan para dokter.
"Tidak ada dokter yang bisa mendiagnosa penyakitnya. Mereka semua mengatakan jika ia menderita penyakit kulit langka, tapi belum ada yang bisa menyembuhkannya," ucap ayahnya, Abul Kalam Azad.
Karena telah menghabiskan biaya besar, orang tua Hassan pun tak memiliki biaya untuk mengobatinya. Mereka bahkan meminta pemerintah untuk membantu anaknya bertemu dokter yang dapat menolongnya.
"Saya tidak memiliki uang untuk membawanya kembali ke rumah sakit. Saya mohon pemerintah bisa membantu anak saya, karena saya tidak tega melihat dia kesakitan," tutup Jahanara.
liputan6.com
0 Response to "Karena Ruam, Tubuh Bocah 8 Tahun Bersisik dan Membatu"
Posting Komentar